Sabtu, 06 Agustus 2011

Cerita Aku, Dia, dan Kamu #part 39

Rafa gk menghiraukan pikirannya dia terlanjur menikmati jlan berdua breng Ina.
Rafa dan Ina bercandaria bareng dan sesekali menyediakan diri untuk para potografer yg ingin ngambil gmbar mrka.
"hah,, cpe bgt yah jdi artis.." kata Ina smbil menyeka keringatnya dgn tisue.
"yah, bgni lah Na.." kata Rafa.
"Na, kamu skit? Kok kayanya muka kamu pucet gitu??" kata Rafa yg memperhatikan muka Ina dgn seksama.
"ah, enggak kok.. Emang krna chya matahari aja kali.."
Kemudian mrka blik ke tempat penginapan.
"Ka Morgan mana Ka??" tnya Ina ke Bisma.
"tdi katanya mw cri mkan breng Thia.." jwb Bisma.
Ina hanya mengangguk menanggapi jwban Bisma.
****

"Cyn,, kka mw ke penginapan bntar.. Kayanya ada sesuatu yg lpa kka bwa.." kata Morgan pda Thia.
"hah? Emangnya apa? Dompet,,? Udh pke uang aku dlu aja,, pke duit ka Reza jga bsa.." kata Thia.
"iyah ka, udh pke duit gw aja sih.." kata Reza ikut2an.
"bukan,, sesuatu deh,, kmu tunggu sni aja yah.." kata Morgan dan lsg beranjak meninggalkan Thia, Reza, dan Sally.
Sally dri tdi sbuk berbicara dgn seseorang yg menelfonnya.
Thia mulai mengetik sesuatu di laptopnya.
"Cyn,, kka mw curcol nih.." kata Reza memecah keheningan.
"yoda curcol aja.." jwb Thia tpi gk berkutik dri laptopnya.
"ehm,,kka--,, eh--anu.."
"apaan sih ka?? Mw curcol aja ggup gtu, kaya mw nembak aja.. Hhe,," kata Thia smbil cengengesan dan terus mengetik tiada henti.
"huft,,*menghela nafas*,, kka ngerasa sayang sma Lina tpi suka sma Sally.." kata Reza akhirnya.
"maksudnya??" Thia mulai menanggapi dgn baik ucpan Reza, dia mulai beralih pandang dri lyar laptopnya ke arah Reza.
"jdi gni, kamu tw kan kka sma Lina udh shabatn lama?"
"iyap,, terus?"
"nah, entah berpa bulan yg lalu dia bilang kalo dy suka sma kka. Emang sih kka sayang sma dia, tpi bkan kaya rsa syang kka ke Sally, it's diferent, you know lah.. Tpi Lina gk kecewa sih atas kejujuran persaan kka.." Reza terdiam sejenak, lalu melanjutkan kalimatnya lagi,,
"menurut kamu apa kka slah?"
"enggak kok,, syg dan suka itu 2 buah kata yg kalo di gmbarin pke sikap sama, tpi artinya beda.."
Reza mulai ngedengerin pendapat Thia. Reza tw persis Thia itu yg pling buaanyak kata bijaknya, jdi dy ngerasa enak kalo curcol ma Thia. Thia melanjutkan kata2nya,,
"kalo kka syang sma Lina itu wajar...,, karena kka shabatnya.. Nah, kalo suka itu maslah hti ka.."
"cra ngebedain'nya??"
"jiiaahh,, kka udh brpa kali pcarn sih?? Msa hal kya gtu doang gk tw??" kata Thia meremehkan.
"udh jwb aja,, gk ush bnyak komen.." kata Reza geram.
"yah ngebedain'nya gmpang lah.. Kalo kka sma ka Lina deg2an gk??"
"ehmm,,*berfikir*,, kgak.. Biasa aja.. Tpi kalo sma Sally, bukan cuman deg2an tpi keringet dingin jga keluar.."
"nah,, berrti kka falling in love sma Sally, bkan Lina. Lina just your BF.." kata Thia.
"huft,, lega deh kka jadinya.." kata Reza yg sekrg udh gk keliatan linglung kaya tdi.
"Sal, tefonan ma spa sih lu?? Luaama bner kayanya??" kata Thia dgn nada lebay.
"tw nih,, telfon dri siapa say??" tnya Reza.
"dri direktur perusahaan ppa aku.. Kebetulan ppa aku kan lgi keluar kota,, jdinya pda kelabakn,, tpi aku udh handle' kok, makanya agak sdikit lama tdi.." Sally menjelaskan.
Lalu mrka kembali ngbrol bersma.
Tak lama kemudian, Morgan dteng..
"aduh,, maaf,, lama yah nunggu kka?" kata Morgan.
"ah, kagak kok.. Biasa aja.." jwb Thia enteng.
Kemudian Morgan mengedipkan mata ke Reza memberikan tanda.
"ehm, Gan, gw sma Sally kesono dlu yah.." kata Reza, lalu memisahkan diri.
"loh.. Itu pda mw kemana ka??" tnya Thia.
Morgan gk menjawab, dia berjalan kebelakang Thia.
"ka, mw ngapain sih??" tnya Thia bingung.
"ini buat kamu.." kata Morgan smbil mengalungkan sebuah kalung berliontinkan lumba2.
"yampun ka.. Ini kan kalung yg aku mw wktu di puncak itu..." Thia melonjak kaget.
"makasih yah ka.." kata Thia lsg memeluk Morgan.
"sma2 sweet heart.." jwb Morgan dgn lembut.
Thia mengecup ppi Morgan,,
"anggep aja ucpan terimakasih :),,"
"ciiee,, tw dah yg msih bru.." ledek Bisma yg tba2 ada di situ, sma ank2 MS lain'nya.
Morgan dan Thia tersipu malu,, lalu sling berpandangan.
"hah,, lama nih.. Mw makan tw.. Mlah pda pandang-memandang.." kata Hana yg udh kelaperan.
Mereka pun makan bersma. Setelah makan pra MS memanfaatkan waktu luang mrka buat tidur.
Thia, Hana, Ina, n Sally memaklumi sebagi pacar.
****

keesokan harinya..

Pukul 06.30 para MS dan Hana Cs smpe di tmpat manggung.
"nti Smash msuk segmen 2 dan 5 yah.." kata ke Icha di ruang dandan.
"dan di segmen ke-2 nyanyi 'i heart you',, segmen ke-5 'senyum semangat'..." kata ka Inge juga. Para MS hanya mengangguk, smbil fokus menghadap kaca.
Waktu terus berjalan.
"duh, knpa yah Ding.. Gw kok ngerasa cenat-cenut gitu??" kata Astrid si Host Inbox.
"SMASH!!!!" teriak pra SB Malang.
"oh,, mungkin karna sodara2 gw pda mw dteng kali yah.." kata Gading ngaku2.
"yah, gk jdi dah gw.. Mending kita panggil aja lsg.. SMASH..!!" kata Astird memberi instruksi pda MS buat naik panggung.
Mereka pun naik ke atas panggung.
"haii,, semuanya.." spa Bisma setelah naik panggung. Yg lain hanay melambaikan tangan.
"eh,, mw tanya2 nih.. Katanya Morgan, Rafa, sma Bisma udh gk jmblo lgi yah??" goda Gading.
"eh, iya tuh yah.. Aduh gk bleh dket2 deh bgni acaranya.." kata Astrid.
"hehehehe,," Morgan, Rafa, dan Bisma cengengesan.
"buat para SmashBlast jgn pda sdih yah.. Kalo Morgan, Rafa, dan Bisma udh gk jomblo.." kata Astrid.
"jdi bner gk nih??" tnya Gading lgi.
"btul itu..." jwb Bisma akhirnya.
"katanya pcarnya ikut yah??" goda Astrid lgi.
"wah,, katanya sih pcarnya sling silang gitu.." kata Gading.
"maksudnya saling silang paan Ding??" tnya Astrid.
"ah,, rpot jelasin ke lu,, mending lsg naik aja.. Ayo come on-come on.." kata Gading memberi tnda pada Hana Cs buat naik panggung.
"mereka?? Bukannya ini para ade mrka??" tnya Astrid.
"silahkan,, spa ini adenya Morgan,,ehm--siapa namanya yah tuh,,ehm.. Oh Ina.. Iyah, Ina silahkan jelaskan.." kata Gading mempersilahkan.
"jdi maksudnya pacar silang itu bgni,, aku kan ade Morgan, nah pacaran sma ka Rafa.." kata Ina smbl menggandeng Rafa lalu melanjutkan penjelasannya,,
"nah, kalo Thia adenya Bisma, pacarn sma kka aku.."
Thia yg mendengar namanya di sebut Ina, lsg menghampiri Morgan.
"nah, kalo Hana adenya ka Rafa, pacarn sma ka Bisma.."
Hana juga ikut2an nyamber ke Bisma.
"tpi ini blom semua,, msih ada stu lgi.. Yaitu pacar ke Reza,, yaitu Sally.." kata Ina.
Sally menaiki panggung.
"oh,, jdi udh pda punya pcar semua nih??" tnya Astrid dgn nda di bete2in.
"ah, jgn so-so cemburu deh lu Trid, mending lsg aja I Heart You.." kata Gading lalu bergegas turun.
Hana Cs jga ikutan turun.
Sepanjang jalan mw ke restroom mereka di kasih selamat tpi jga dihina.
"halah,, pasti dia yg ngerayu ka Rafa dluan.." kata slah seorang SB yg gk terima.
Ina bgtu banyak dpet cekaman dri pra SB di situ, gk tw SB tau antiS yg kaya gitu.
Hana Cs nyampe di restroom.
"Na, muka lu pucet.. Lu skit? Udh srpan kan tdi,," kata Thia menghampiri Ina.
"gw gk ppa.." jwb Ina lemas.
"lu ykin??" tnya Hana.
Ina gk menjawab.
Tak lama kemudian dia merasa ada yg mw keluar dri hidungnya dan..
"Cyn-Cyn,, tisue Cyn.." kata Ina yg sontak bkin Thia kelabakan cri tisue.
"ini-ini.." kata Thia smbil menyodorkan tisue.
Ina menyeka drah yg mengalir dri hdungnya.
"Han,, Ina mimisan.." kata Thia ke Hana yg berada lumayan jauh dri mereka.
Hana dan Sally menghampiri Ina.
"Cyn,, Ina udh biasa mimisan?" tnya Sally.
"gw rsa sih jarang.." jwb Thia.
Ina smpat terdiam dgn tangan memegang tisue, dan tangan yg stu memegang kepalanya,,
"aduhh,,.. Auwhh.." pkik Ina kesakitan, dan lepas itu Ina pingsan.
Hana, Thia, dan Saally lsg ngebwa Ina ke rmah skit terdekat. Para MS gk tw, ka Ica dan ka Inge jg gk tw ..

To be continued ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar