Thia cuman ngeliatin kaka'nya, morgan, dan yang lain'nya yg lagi ketawa-ketiwi smbil makan jagung yang udh di bakar.
Tapi itu gk berlangsung lama, Thia lsg kembali konsen ke bukunya.
"P.E.R.T.A.M.A" kta thia smbil ngeja kata-kata yg dia tulis di bukunya.
Namun ketika thia mau melanjutkan tulisannya, ia tiba2 saja berdiam.
~"gw kenal nih bau.."~ kata thia dlem hati.
Namun dia tidak menhiraukan'nya,
tapi bau itu makin menyengat idung'nya.
"BBBAAAAAAUUU!!!" triak thia yg lansung bangun dari tidurnya.
Thia langsung menyingkirkan kaos kaki yg ad di muka'nya.
"tuh kan bner, ini bentuk balas dendam gw atas perbuatan lu wktu hari sbtu minggu kemaren.." hana tersenyum puas.
~"itu semua ternyata cuma mimpi.."~ pkir thia dlam hati setelah dia terduduk di ranjang'nya.
"jih, udah bangun kesiangan, bengong lagi.." kta bisma smbil mulai menggoncang tubuh thia.
"udh lu buruan cuci muka, kita tuh mw pda mkan siang. tpi krna kta baik kta nungguin sampe lu bngun. tapi di tungguin malah gk bangun2. udh sna buruan siap2. gw trun ke bwah dlo bantuin mbo Sri" ina nyerocos pnjang lebar.
"iyah, buruan yah. laper nih.." kta rafa smbil keluar dri kamar di'ikutin sma yg lain.
~"perlu gk yah gw cerita sma shabat2 gw"~ pkir thia dlem hati sambil mencuci muka'nya.
~"jgn deh, di mimpi gw mrka di tmbak ma psngan pesta mrka, tpi kalo kenyataan rsa mreka bertepuk sblah tngan bisa kacau, tapi kenpa yh kok di mimpi gw ka ogan gk mw nembak gw?"~ pkir thia lagi.
("u gk ikt nembak thia gan?")
("gak.." jwb ogan) Kata itu trus terngiang-ngiang di kuping thia.
Akhirnya tak lama kemudian dia keluar dari kamar mandi dn menghampiri ranjangnya.
"pertama?" kata thia smabil membaca buku catatan'nya. Tapi dia gk menghiraukan'nya dan langsung bergegas turun, karena ternyata perut'nya juga udh protes gk di kasih makan.
~"kenpa yah ka ogan gk mw nembak aku, di dlem mimpi aku?"~ pkir thia smbil mengaduk-ngaduk nasi goreng di piringnya.
"cyn, kamu knpa sih?" tanya ogan.
"ah, gpp kok.." jwb thia kaget.
"udahlah gan, dia msih gk percaya kali. Kalo dia tuh bsa bangun se'siang ini.." ledek bisma.
"iyah cyn, kok lu tumben bangun siang ?" ina sbg shabatnya itu bingung bgt kalo thia bisa bangun se'siang ini.
"jadi tuh sekitar jam 2 pagi kemaren gw ke'bangun, eh pas gw mw cba tdur lagi gk bisa. gw baca dh tuh novel, and selesai sekitar jam 4tan nah gw msih blom ngantuk, gw ambil buku gw and mw nulis sesuatu. blom sempet gw nulis, blek* bobo dah gw.." cerita thia pnjang lebar.
"terus lu baca novel'nya smbil ngemil?" hana ikut nimbrung.
"kgak.." jwb thia singkat.
"nah terus knpa gk di makan nasi gorengnya?" tnya hana lagi.
"gk pa2.." kemudian Thia langsung nyuap nasi goreng'nya ke dlem mulut'nya.
Ogan cuman bisa ngeliatin thia yg duduk di hadapannya.
"guys.. hari rabu ini gw sma angel blom ad ide apa2 buat ngelanjutin games'nya. Jadi rabu ini gua sebut hari RABU TENANG.." kata ilham setelah semua udh pda selesai makan.
"ok.." jwab bisma cs and hana cs.
"iya ok.." jwb thia.
"TEEELLAATT" triak ina n hana bareng..
"hhe :)" thia cuman bisa bales dgn cengiran.
"msih aja lola'nya di simpen yah.." kta ina.
"thia-thia.." kta hana smbil geleng2 kepala.
"yoda kita main ke belakang yo, kita ngbrol2 di sna aja yu.." kta rafa bergegas jalan ke halaman belakang.
"ayu..." kata ogan yg juga ikt mengekor di belakang rfa.
"aku mndi dlo yah.." kta thia tnpa basa-basi dn lsg bergegas ke kamarnya.
"ade lu napa sih bis?" tnya ogan ke bisma smbil beranjak ke halaman belakang.
"gk tw" kata bisma smbil mengangkat bahunya.
"huh.. emang gk enak kalo punya rasa yg bertepuk sebelah tangan.." kata thia setelah nyampe di kmar'nya, kemudian ia bergegas mandi.
Tak lama kemudian dia selesai, dia mengeringkan rambutnya.
Thia berjalan ke arh ranjang'nya dn mengambil buku catetan'nya dan berjaln ke balkon di kamar itu.
di balkon itu thia bsa liat temen2nya n kaka serta cs'san'nya itu lagi bercanda ria di dket kolam.
Thia duduk dan kemudian mulai menulis.
"PERTAMA"
Pertama, kurasakan getaran...
Yang kerap, goyahkan rasa
Serasa, ada sentuhan baru...
Sinari hari-hariku
Pertama, diriku pun tergoda...
Kilaunya matamu
Runtuhkan, angkuhnya dinding hati...
Koyakkan batas sepiku
Dinginku ....
Pertama untukku dan tak kulupa...
Diriku terjerat cintamu
Dan aku tak ingin lepas...
Larutkan aku dalam nyata
Riak belaimu yang akan temani setiamu...
padaku...
"Jadi deh.. Dari pada di pendem mending di tumpahin lwat puisi aja iy kan" kta thia yg ngomong sma dri'nya sendiri.
tanpa dia perhatiin bisma merhatiin dia dari bawah.
"sob gw ke atas dlu yah, mw ketemu thia bentar.." bisma lsg bergegas ke dlem
*tok tok tok*
"cyn, boleh kka msuk?" tnya bisma dari luar.
"msuk ka, gk di kunci.." sahut thia dri dlem kamar.
"kamu lagi kenapa sih cyn, kok kaya'nya kamu lgi mkirin sesuatu gitu?" tnya bisma smbil duduk di smping thia.
"ehm, gpp kok ka.." jwb thia
"ykib gk mw cerita sma kka?" tnya bisma
"ehmm.." thia mkir
"hah,, yoda deh kka k bwah lagi yah.." bisma ngambil ancang2 buat berdiri.
"eittz, ia2 aku cerita.." kata thia lsg buru2 nahan bisma.
"ehm, aku lagi jtuh cnta.." thia tmpak rgu2 ngomong'nya.
"truz??" bisma mulai tertarik dngerin curcol'nya thia.
"tapi bertepuk sebelah tangan,," thia tertunduk.
"sabar yah.." bisma mengusap-ngusap rmbut ade'nya.
"ini bikinan kamu?" kta bisma smbil nunjukin buku catetan thia.
"iyah,,"
"bgusa juga karangan kamu.." bisma kagum.
"ka blik lgi ke curhat'tan aku npa?" tnya thia jengkel.
"eh, iya hhe :) yoda kamu sbar aja yah. kalo kmu jodoh sma dia psti dia jga cnta ma kmu kok.." bisma merangkul thia.
"mksih yah ka.." thia bles dgn senyuman hangat.
"udah gk galau lgi kan? ikut kka kebwah yu.." bisma tarik tangan thia.
"yoda yu, tapi tunggu bntar yah.." thia berjalan ke kulkas yg ada di kamarnya dn ngmbil lolipopnya.
"wwweeeiittzz.. CYNTHIA UDH BLIK!!" seru ina rusuh.
"paan sih lu.." bales thia.
"eh, ham ternyata bosen yah kalo kita gk ad games kaya yg lu bkin.." kta hana.
"btul rasanya kaya hampa.." smbung bisma.
"hampa atau emang mw jalan ka??" goda thia ke bisma,.
"ih paan sih.." muka bisma berubah wrna jdi kaya wrna tomat.
"ehm, yoda gmna kalo sore ini kita makan di tempat makan yg tadi ka rfa bilang, ehm, paan tuh ka namanya??" tnya angel ke rfa.
"paan? 'Gado-gado selangit', 'kafe gw', paan sih perasaan tadi kita ngomongin'nya banyak dah .." rfa ikut2an bingung.
"ituloh yg ada angkanya itu.." angel mulai flashback n coba inget2.
"oh iya kali ka maksudnya dia yg ad 77 nya itu loh, apa sih tu lah' namanya. kok aku ikutan lupa sih ?" hana jg ikut nimbrung.
"oh itu mah namanya 'es teler 77'. yoda nanti sore kita jalan ksna." kta rfa.
"APAAA!!!" tiba2 thia triak, buat semua org yg ad di situ memandang ke arah'nya dgn tatapan bingung..
Kira2 thia knpa yah ??
To be continued ..
Tapi itu gk berlangsung lama, Thia lsg kembali konsen ke bukunya.
"P.E.R.T.A.M.A" kta thia smbil ngeja kata-kata yg dia tulis di bukunya.
Namun ketika thia mau melanjutkan tulisannya, ia tiba2 saja berdiam.
~"gw kenal nih bau.."~ kata thia dlem hati.
Namun dia tidak menhiraukan'nya,
tapi bau itu makin menyengat idung'nya.
"BBBAAAAAAUUU!!!" triak thia yg lansung bangun dari tidurnya.
Thia langsung menyingkirkan kaos kaki yg ad di muka'nya.
"tuh kan bner, ini bentuk balas dendam gw atas perbuatan lu wktu hari sbtu minggu kemaren.." hana tersenyum puas.
~"itu semua ternyata cuma mimpi.."~ pkir thia dlam hati setelah dia terduduk di ranjang'nya.
"jih, udah bangun kesiangan, bengong lagi.." kta bisma smbil mulai menggoncang tubuh thia.
"udh lu buruan cuci muka, kita tuh mw pda mkan siang. tpi krna kta baik kta nungguin sampe lu bngun. tapi di tungguin malah gk bangun2. udh sna buruan siap2. gw trun ke bwah dlo bantuin mbo Sri" ina nyerocos pnjang lebar.
"iyah, buruan yah. laper nih.." kta rafa smbil keluar dri kamar di'ikutin sma yg lain.
~"perlu gk yah gw cerita sma shabat2 gw"~ pkir thia dlem hati sambil mencuci muka'nya.
~"jgn deh, di mimpi gw mrka di tmbak ma psngan pesta mrka, tpi kalo kenyataan rsa mreka bertepuk sblah tngan bisa kacau, tapi kenpa yh kok di mimpi gw ka ogan gk mw nembak gw?"~ pkir thia lagi.
("u gk ikt nembak thia gan?")
("gak.." jwb ogan) Kata itu trus terngiang-ngiang di kuping thia.
Akhirnya tak lama kemudian dia keluar dari kamar mandi dn menghampiri ranjangnya.
"pertama?" kata thia smabil membaca buku catatan'nya. Tapi dia gk menghiraukan'nya dan langsung bergegas turun, karena ternyata perut'nya juga udh protes gk di kasih makan.
~"kenpa yah ka ogan gk mw nembak aku, di dlem mimpi aku?"~ pkir thia smbil mengaduk-ngaduk nasi goreng di piringnya.
"cyn, kamu knpa sih?" tanya ogan.
"ah, gpp kok.." jwb thia kaget.
"udahlah gan, dia msih gk percaya kali. Kalo dia tuh bsa bangun se'siang ini.." ledek bisma.
"iyah cyn, kok lu tumben bangun siang ?" ina sbg shabatnya itu bingung bgt kalo thia bisa bangun se'siang ini.
"jadi tuh sekitar jam 2 pagi kemaren gw ke'bangun, eh pas gw mw cba tdur lagi gk bisa. gw baca dh tuh novel, and selesai sekitar jam 4tan nah gw msih blom ngantuk, gw ambil buku gw and mw nulis sesuatu. blom sempet gw nulis, blek* bobo dah gw.." cerita thia pnjang lebar.
"terus lu baca novel'nya smbil ngemil?" hana ikut nimbrung.
"kgak.." jwb thia singkat.
"nah terus knpa gk di makan nasi gorengnya?" tnya hana lagi.
"gk pa2.." kemudian Thia langsung nyuap nasi goreng'nya ke dlem mulut'nya.
Ogan cuman bisa ngeliatin thia yg duduk di hadapannya.
"guys.. hari rabu ini gw sma angel blom ad ide apa2 buat ngelanjutin games'nya. Jadi rabu ini gua sebut hari RABU TENANG.." kata ilham setelah semua udh pda selesai makan.
"ok.." jwab bisma cs and hana cs.
"iya ok.." jwb thia.
"TEEELLAATT" triak ina n hana bareng..
"hhe :)" thia cuman bisa bales dgn cengiran.
"msih aja lola'nya di simpen yah.." kta ina.
"thia-thia.." kta hana smbil geleng2 kepala.
"yoda kita main ke belakang yo, kita ngbrol2 di sna aja yu.." kta rafa bergegas jalan ke halaman belakang.
"ayu..." kata ogan yg juga ikt mengekor di belakang rfa.
"aku mndi dlo yah.." kta thia tnpa basa-basi dn lsg bergegas ke kamarnya.
"ade lu napa sih bis?" tnya ogan ke bisma smbil beranjak ke halaman belakang.
"gk tw" kata bisma smbil mengangkat bahunya.
"huh.. emang gk enak kalo punya rasa yg bertepuk sebelah tangan.." kata thia setelah nyampe di kmar'nya, kemudian ia bergegas mandi.
Tak lama kemudian dia selesai, dia mengeringkan rambutnya.
Thia berjalan ke arh ranjang'nya dn mengambil buku catetan'nya dan berjaln ke balkon di kamar itu.
di balkon itu thia bsa liat temen2nya n kaka serta cs'san'nya itu lagi bercanda ria di dket kolam.
Thia duduk dan kemudian mulai menulis.
"PERTAMA"
Pertama, kurasakan getaran...
Yang kerap, goyahkan rasa
Serasa, ada sentuhan baru...
Sinari hari-hariku
Pertama, diriku pun tergoda...
Kilaunya matamu
Runtuhkan, angkuhnya dinding hati...
Koyakkan batas sepiku
Dinginku ....
Pertama untukku dan tak kulupa...
Diriku terjerat cintamu
Dan aku tak ingin lepas...
Larutkan aku dalam nyata
Riak belaimu yang akan temani setiamu...
padaku...
"Jadi deh.. Dari pada di pendem mending di tumpahin lwat puisi aja iy kan" kta thia yg ngomong sma dri'nya sendiri.
tanpa dia perhatiin bisma merhatiin dia dari bawah.
"sob gw ke atas dlu yah, mw ketemu thia bentar.." bisma lsg bergegas ke dlem
*tok tok tok*
"cyn, boleh kka msuk?" tnya bisma dari luar.
"msuk ka, gk di kunci.." sahut thia dri dlem kamar.
"kamu lagi kenapa sih cyn, kok kaya'nya kamu lgi mkirin sesuatu gitu?" tnya bisma smbil duduk di smping thia.
"ehm, gpp kok ka.." jwb thia
"ykib gk mw cerita sma kka?" tnya bisma
"ehmm.." thia mkir
"hah,, yoda deh kka k bwah lagi yah.." bisma ngambil ancang2 buat berdiri.
"eittz, ia2 aku cerita.." kata thia lsg buru2 nahan bisma.
"ehm, aku lagi jtuh cnta.." thia tmpak rgu2 ngomong'nya.
"truz??" bisma mulai tertarik dngerin curcol'nya thia.
"tapi bertepuk sebelah tangan,," thia tertunduk.
"sabar yah.." bisma mengusap-ngusap rmbut ade'nya.
"ini bikinan kamu?" kta bisma smbil nunjukin buku catetan thia.
"iyah,,"
"bgusa juga karangan kamu.." bisma kagum.
"ka blik lgi ke curhat'tan aku npa?" tnya thia jengkel.
"eh, iya hhe :) yoda kamu sbar aja yah. kalo kmu jodoh sma dia psti dia jga cnta ma kmu kok.." bisma merangkul thia.
"mksih yah ka.." thia bles dgn senyuman hangat.
"udah gk galau lgi kan? ikut kka kebwah yu.." bisma tarik tangan thia.
"yoda yu, tapi tunggu bntar yah.." thia berjalan ke kulkas yg ada di kamarnya dn ngmbil lolipopnya.
"wwweeeiittzz.. CYNTHIA UDH BLIK!!" seru ina rusuh.
"paan sih lu.." bales thia.
"eh, ham ternyata bosen yah kalo kita gk ad games kaya yg lu bkin.." kta hana.
"btul rasanya kaya hampa.." smbung bisma.
"hampa atau emang mw jalan ka??" goda thia ke bisma,.
"ih paan sih.." muka bisma berubah wrna jdi kaya wrna tomat.
"ehm, yoda gmna kalo sore ini kita makan di tempat makan yg tadi ka rfa bilang, ehm, paan tuh ka namanya??" tnya angel ke rfa.
"paan? 'Gado-gado selangit', 'kafe gw', paan sih perasaan tadi kita ngomongin'nya banyak dah .." rfa ikut2an bingung.
"ituloh yg ada angkanya itu.." angel mulai flashback n coba inget2.
"oh iya kali ka maksudnya dia yg ad 77 nya itu loh, apa sih tu lah' namanya. kok aku ikutan lupa sih ?" hana jg ikut nimbrung.
"oh itu mah namanya 'es teler 77'. yoda nanti sore kita jalan ksna." kta rfa.
"APAAA!!!" tiba2 thia triak, buat semua org yg ad di situ memandang ke arah'nya dgn tatapan bingung..
Kira2 thia knpa yah ??
To be continued ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar